Untaian Kata

Salam - salam

Assalamu'alaikum para pengunjung yang budiman....Semoga Blog ini bermanfaat

Selasa, 05 Oktober 2010

KENAPA TAHSIN, TILAWAH, TAHFIZH?

Al Qur'anul Karim adalah undang-undang hukum Islam untuk semua manusia. Ia merupakan mata air yang memancarkan kebaikan dan hikmah bagi hati orang-orang yang beriman. Ia juga merupakan jalan utama untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu membacanya.Tahsin: Belajar membaca Al Qur'an sesuai dengan tajwidnya disertai dengan usaha untuk melagukan.
Tilawah: Membaca Al Qur'an, semakin sering dan banyak semakin baik.
Tahfidz: Menghafal Al Qur'an tahap demi tahap.

Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Aisyah ra berkata, bersabda Rasulullah SAW:

"Orang yang mahir membaca Al Qur'an maka kedudukannya sejajar dengan para malaikat yang mulia dan baik. Adapun orang yang membaca Al Qur'an dengan terbata-bata dan merasa berat maka ia mendapat dua pahala."

HR Hakim dari Abdullah bin Mas'ud ra Nabi SAW bersabda:

"Al Qur'an ini adalah jamuan Allah maka terimalah jamuan itu semampu kamu. Al Qur'an ini tali Allah, cahaya penjelas, obat yang bermanfaat yang menjaga bagi siapa yang berpegang teguh dengannya, keselamatan bagi yang mengikutinya, tidak akan tergelincir karena akan diluruskan, tidak akan bengkok sehingga ditegakkan, tidak akan pernah habis keajaiban-keajaibannya, dan Dia tidak membuat banyak penolakan/bantahan. Maka, bacalah ia karena Allah akan memberi pahala kepadamu lantaran membacanya. Setiap huruf sepuluh pahala. Adapun saya tidak mengatakan kepadamu alif lam mim satu huruf, melainkan alif, lam, dan min (tiga huruf)."

HR Ibnu Hibban dalam suatu hadits panjang:

"Bacalah Al Qur'an karena sesungguhnya dia adalah cahaya bagimu di bumi dan simpanan bagimu di langit."


HR Ahmad dalam Dha'iful Jami'ush Shaghiir Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang mendengarkan ayat dalam Kitabullah maka dicatat baginya kebaikan yang berlipat ganda. Dan barangsiapa yang membacanya maka ia akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat."

Beberapa etika yang berhubungan dengan Al Qur'an (pesan Tuhan sekalian alam yang gagah bijaksana) adalah berusaha keras dengan penuh kesungguhan untuk mentadabburi (menghayati) dan bertafakkur (merenungi) isinya.

Dalam Al Qur'an Surat Shaad 29:

"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu dengan penuh berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran."

HR Ibnu Majah dalam Dha'iful Jami' dari Said bin Abi Waqash ra Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Al Qur'an turun dengan kesedihan maka bila kamu membacanya hendaknya sambil menangis. Jika engkau tidak bias menangis maka berusahalah untuk menangis dan melagukan (menyenandungkan). Barangsiapa yang tidak melagukan bacaan Al Qur'an ia tidak termasuk golongan kami."

HR Ibnu Majah Rasulullah bersabda kepada Abu Dzar:

"Wahai Abu Dzar, engkau pada pagi hari pergi dan mengajarkan satu ayat kitabullah lebih baik bagimu daripada kamu shalat seratus rakaat."

Sebagai tambahan, Associative Network Theory says:

"All of the knowledge that you have is stored in memory and is connected by links. The links are made on the basis of some meaningful association between two pieces of information. When information is accessed from memory it is the links that guide retrieval."

How it works:

1. The path of retrieval (activation) follows the strongest link.
2. The links are strengthened every time they are activated.
3. The more links to a piece of information, the greater the chance it will be retrieved.

Jadi kesimpulannya, dengan Tahsin, Tilawah dan Tahfidz kita akan menguatkan keimanan kita dan menambah pengetahuan keislaman kita sehingga diharapkan apa yang kita baca, renungi dan amalkan dari Al Qur'an akan memudahkan kita dalam berislam (bertingkah laku sehari-hari) dan menguatkan ingatan kita akan pesan Allah SWT, semoga dapat dengan secara tidak disengaja menyampaikan ayat (walaupun hanya satu) kepada orang lain yang Allah janjikan ganjaran yang besar di hari Akhir nanti. Insya Allah tidak sulit untuk melakukannya jika kita memang berusaha dengan baik dan menyediakan waktu yang baik pula.

Diambil dari buku Al Ma'tsurat, Doa dan Zikir Rasulullah SAW (Imam Hasan Al Banna), Gema Insani Press, 1999
Diposting dari http://www.alhikmah-online.com/index.php/materi-utama/artikel/115-kenapa-tahsin-tilawah-tahfizh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar